PERTEMUAN PERTAMA
Jumpa Online via Zoom yang perdana, 28 Juni 2020
23 Juni 2020
Hari itu seakan menjadi momen penting dalam kehidupanku. Seperti biasa, setiap ada share info di grup Whatsapp dalam lingkup dinas kerjaku, aku usahakan untuk ikut bergabung. Biasanya dalam bentuk webinar dan pelatihan secara online sejak terjadinya masa Pandemi 3- 4 bulan yang lalu. Salah satunya, aku bergabung dalam grup Whatsapp belajar menulis.
Tujuan utamaku karena ingin mengembangkan diri sehingga ilmunya bisa aku aplikasikan untuk pembelajaran para peserta didikku. Jika ada sertifikat maka aku anggap semua itu hanyalah bonus saja. Secara status, aku seorang Guru Tidak Tetap yang tidak terlalu mementingkan sertifikat karena tidak ada pengaruhnya terhadap peningkatan karirku.
Sehari sebelumnya, aku lihat pesan-pesan yang masuk dalam grup tersebut berupa link-link blog dari para peserta. Tentu saja aku merasa sedikit bingung. Aku merasa belum mendapatkan materi apapun. Sementara, para peserta yang lain sudah bergantian mengirimkan link-link dari blog mereka. Penasaran, aku chat salah satu peserta dan menanyakan bagaimana cara menulis di dalam blog itu. "Buka blogger," jawab peserta tadi yang aku sendiri lupa untuk menanyakan nama dan juga memperkenalkan diriku sendiri. Seingatku nama beliau adalah bapak Rahmadi. Aku tertarik untuk mengechat beliau karena melihat penampilan blognya yang bagus dan menarik.
Siang itu aku memberanikan diri untuk masuk ke dalam blogger dan mengotak-atik isi di dalamnya. Dengan rasa takut, aku mencoba untuk mengenal menu-menu yang ada pada blogspot. Pemberian nama di website, judul postingan, akun pengenalku, dan lain-lain cukup membuatku untuk bertanya-tanya karena ketidakmengertianku ini. Aku membuka salah satu channel Youtube yang memperkenalkan tutorial cara memulai blog. Lumayan, agak sedikit terbantu.
Keeseokan harinya, ada sebuah tantangan untuk menuliskan 3 manfaat bergabung dalam grup menulis. Berbekal sedikit ilmu tentang menulis di blog kemarin, aku mencoba untuk menuangkan opiniku guna menerima tantangan tersebut. Perlu waktu beberapa lama hingga akhirnya aku bisa menyelesaikan tulisanku di blog. Setelah berhasil menulis, aku ingin menambah isi blogku dengan iklan. Harapan ke depan, aku ingin bisa menjadi seorang blogger yang potensial.
Masih terbawa rasa penasaran, aku mendaftarkan blogku ke lokal adsense yang aku dapatkan melalui Google. Segala prosedur telah aku lakukan hingga pemilik dari situs lokal adsense tersebut mengkonfirmasiku. Permasalahan tidak selesai hingga di sini, berulang kali aku mencoba login masih belum berhasil. Aku tidak menemukan tampilan pendaftaran keanggotaan seperti yang ada pada tutorial video di Youtube. Berulangkali aku menghubungi pemilik lokal adsense tersebut hingga beliau agak sedikit kesal dan mengatakan, "Sudah berapa kali mbak saya bilang masuk ke link ini di browser," jelasnya.
Salah satu kelemahan dari pembelajaran melalui online yaitu kegagalpahaman dalam menerima informasi lebih mudah ditimbulkan karena perbedaan persepsi. Hal ini pula yang aku alami sekarang. Instruksinya aku harus membuka link di browser. Faktanya, aku membuka link tersebut melalui mesin pencari Google. Sambil tertawa atas kebodohanku, aku menghubungi pemilik lokal adsense dan memberikan foto untuk menunjukkan bahwa entry data keanggotaanku sudah berhasil. Namun demikian, diam-diam ada rasa bangga yang tersembunyi dalam dadaku. Setidaknya aku berhasil melawan rasa kekhawatiranku untuk berhubungan dengan Teknologi Informasi.
Dengan mengamati video petunjuk pemakaian lokal adsense dan cara menghubungkannya dengan blog, aku mendapatkan gambaran apa yang harus kulakukan selanjutnya. Setelah mendaftarkan blog, aku harus mengisi dan mengcopy link yang diberikan dan meletakkan pada blognya. Cara ini harus dilakukan pada HTML yang terdapat pada blog tadi. Satu persatu fitur aku tekan guna menemukan dimana letak HTMLnya. Setelah ketemu, aku harus meletakkan salinan link tersebut diantara kode-kode yang panjangnya sedemikian rupa. Mataku membelalak mengamati bahasa pemrograman yang ada hingga menemukan instruksi yang menurutku tepat. Aku segera meletakkan copy linknya di situ. Untuk mengecek hasilnya, aku membuka menu pratinjau. Alhamdulillah, berhasil. Perasaan bahagia seolah aku rasakan bertubi-tubi.
Melihat link blog milik teman-teman terdapat gambar, membuatku penasaran bagaimana cara membuatnya. Aku mengechat lagi pak Rahmadi dan bertanya, "Bagaimana cara menyelipkan gambarnya, Pak?" Jawab beliau, "Sisipkan di antara tulisan, Bu." Benar saja, setelah aku mengklik gambar dan melakukan langkah-langkah yang diinstruksikan, muncullah gambar di blogku.
Ini ketikan di blog pertamaku tersebut.
Terus terang, baru kemarin aku mengetahui aturan dalam grup menulis ini. Setiap peserta berhak memperoleh sertifikat apabila sudah mengumpulkan 20 resume yang didapat dari pemateri. Materi kepenulisan diberikan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Jadi selama 6 hari aku bergabung dalam grup ini, aku membuat tulisan dalam blog sebagaimana keinginanku sendiri karena memang aku belum mengerti aturan mainnya. Namun, aku patut bersyukur, karena dalam 6 hari ini aku sudah membuat 7 postingan di blog. Lima tulisan aku posting di blogspot dan 2 postingan lainnya di wordpress. Karena penasaran, aku belajar menggunakan 2 media sekaligus dalam waktu yang hampir bersamaan.
Dari sekian grup pelatihan, aku menemukan suasana keakraban dan saling mendukung baik antara pembina (om Jay) dan peserta, maupun sesama peserta. Kami melakukan share satu sama lain melalui chatting, grup wa, dan komentar yang diberikan pada link-link blog kami. Menariknya, sosok om Jay sangatlah inspiratif dalam memberi semangat kepada para peserta grup menulis. Aku ingat benar beberapa hari yang lalu, dalam keadaan sakitpun (mengalami stroke), beliau masih sempat memberikan tulisan dan semangat agar kami tetap termotivasi untuk menulis. Sungguh luar biasa !!!
Apa yang ada dalam pemikiran orang awam bahwa seseorang yang sedang dalam keadaan stroke harus banyak beristirahat dan tidak terlalu memikirkan apapun tampaknya tidak berlaku dalam diri om Jay. Beliau memiliki motivasi dan keyakinan yang kuat bahwa dengan cara menulis maka akan semakin membuat beliau lebih cepat sembuh. Alhamdulillah, kami bersyukur pada hari ini beliau sudah sehat kembali dan mengajak temu muka kepada kami melalui zoom meeting. Sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa bisa bergabung dalam grup menulis beliau. Semoga menjadikan ilmu yang berkah bagi kami. Aamiin.
Berikut video tentang pertemuan kami pada hari ini πππ
Suasana keakraban saat jumpa dengan om Jay di zoom meeting
Penulis : Heni Pristianingsih
Sungguh luar biasa.. Baru bergabung sdh banyak kemajuannya. Sy bergabung sejak awal hy resume wajib aja yg br dibuat. Boleh dong berbagi, cara mendaftarkan adsense
BalasHapusDengan senang hati
HapusAlhamdulillah bisa solahturahim dkk mellaui zoom
BalasHapusAlhamdulillah...
HapusSemangar dan terus srmangar belajar sepanjang hayar
BalasHapusSetuju
HapusLuar biasa bagus dan sangat menginspirasi saya tulisan bu Heni. Entah kenapa melihat judulnya langsung tergerak hati utk membuka.
BalasHapusDua paragraf kubaca, pilihan diksi dan tata bahasanya lugas. Enak dipahami. Akhirnya kuhabiskan tulisan yg cukup panjang dengan nikmat.
Selamat bu Heni. Saya berharap mu berbagi . Calon blogger hebat.
Mari kita sama-sama belajar, semangat !!!
HapusBagus sekali ibu, menginspirasi..salam literasi
BalasHapusLiar biasa, saya baca sampai tuntas tulisannya. Mantap ibu
BalasHapusTerima kasih
HapusBahagia membacanya, semoga tulisannya selalu ditunggu para pengunjung.
BalasHapusAamiin & terima kasih
HapusMantabbbbu tukksannya....luarr biasa walaupun pemula tapi Tulisan ibu kerennn abis...
BalasHapusMalu eh,nama sy di cantumkan d sana, kaya blogger terkenal ana saya
Salam Inspirasi
Terima kasih pak...hehehe...
HapusMantulll tulisan maupun blognya
BalasHapusTerima kasih & masih terus belajar
HapusSubhanallah... Luarbiasa.. Bunda.. Semangat selalu. Apa yg tertuang dalam tulisan Bunda. .nyaris mirif apa yg saya alami. . Namun bedanya. Saya selalu terkendala sinyal. . TERIMAKASIH... Tulisan Bunda menjadi inspirasi buat saya...
BalasHapusMirip nama juga ya hehehe....
HapusMasya Allah luar biasa. Baru bergabung tulisan sdh bagus dan mengalir, enak dibaca. π
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih
HapusKerenn ibu...
BalasHapusTerima kasih
HapusKeren banget baru gabung sfhengalair tulisannya
BalasHapusMasih belajar, terima kasih
HapusMasyaAllah..luar biasa ibuk.. Baru bbrp ikut saja tulisannya sdh mntul.. . D tunggu karya2 slnjtnya .
BalasHapusTerima kasih dukungannya
HapusKeren tulisannya..hbat
BalasHapusKeren abis dech pokoknya..... πππ
BalasHapusSungguh luar biasa baru pertama kali gabung grup menulis sudah sedasyat itu menulisnya apalagi sudah lama semangat terus
BalasHapus
BalasHapusAlhamdulillah, support om jay tuk kita menulis itu sangat menginspirasi sekali.
Semoga om jay sekel selalu dilindungi oleh Allah swt. Aamiinπ€²
Mantappp
BalasHapus